Bagaimana Cuaca dan Lokasi Mempengaruhi Karat pada Mobil?
Salah satu masalah yang sering dialami mobil adalah karat. Ternyata, masalah tersebut bisa dipengaruhi oleh cuaca dan lokasi. Namun, masih banyak pemilik mobil yang belum mengetahui bagaimana dua hal tersebut bisa mempengaruhi karat pada mobil.
Oleh sebab itu, artikel ini diperlukan agar para pemilik mobil bisa memahaminya. Selain itu, artikel ini juga memuat tips yang dapat diterapkan untuk mencegah timbulnya karat pada kendaraan roda empat ini.
Pengaruh Cuaca dan Lokasi terhadap Karat pada Mobil
Cuaca dan lokasi merupakan dua faktor penting yang dapat menimbulkan karat. Berikut penjelasan mengenai pengaruh dari kedua hal tersebut.
-
Air Hujan
Saat ini, air hujan mengandung zat asam dan polutan lain yang berbahaya. Zat-zat tersebut berasal dari polusi kendaraan serta pabrik. Kandungan zat-zat berbahaya ini akan semakin tinggi bila hidup di daerah perkotaan.
Zat-zat ini bisa menempel pada bagian-bagian tertentu mobil saat air hujan turun. Akibatnya, zat-zat tersebut dapat menyebabkan karat pada kendaraan tersebut sehingga mudah mengeropos.
-
Banjir
Tak hanya hujan saja yang mengandung zat-zat berbahaya, air banjir juga mempunyainya. Zat-zat ini dapat masuk ke bagian-bagian mobil dan menempel jika kendaraan digunakan untuk menerjangnya.
Kondisi ini akan semakin parah jika mobil terendam banjir yang cukup tinggi dan tak kunjung dibersihkan setelahnya. Akibatnya, bagian-bagian yang terkena karat akan segera mengeropos dan mengalami kerusakan.
-
Tinggal Dekat Pantai
Jika mobil sering diparkir di dekat pantai karena tinggal pada daerah tersebut, maka peluang untuk muncul karat pada bagian-bagian tertentu akan semakin besar. Begitu pula jika sering lewat di daerah tersebut. Mengapa demikian?
Jadi, air laut serta udara yang menguap darinya mengandung kadar garam tinggi. Kadar garam yang tinggi dapat membuat proses oksidasi pada logam semakin cepat terjadi. Akibatnya, mobil akan lebih cepat berkarat.
-
Kelembaban Tinggi
Udara dengan kelembaban tinggi dapat menimbulkan karat pada mobil. Hal ini disebabkan udara tersebut mengandung kadar air yang tinggi. Air sendiri merupakan salah satu faktor proses oksidasi yang menimbulkan karat semakin cepat terjadi.
Hal ini akan bertambah buruk jika air dalam udara tersebut mengandung zat-zat polutan berbahaya. Akibatnya, mobil akan semakin cepat berkarat.
Tips Mencegah Karat Muncul pada Mobil
Meskipun cuaca dan lokasi dapat membuat karat cepat muncul, hal tersebut tetap dapat diminimalisir dengan mengikuti tips di bawah ini.
-
Pilih Tempat Parkir yang Aman
Sebisa mungkin mobil diparkir di tempat yang aman dan terlindungi dari air hujan, banjir, dan kelembaban udara yang tinggi. Bila perlu, bangun garasi tertutup untuk melindungi mobil dari hal-hal tersebut.
Selain itu, sebisa mungkin untuk memarkir mobil agak jauh dari daerah pantai. Namun bila hal tersebut tak bisa dihindari, tips selanjutnya dapat diterapkan.
-
Membersihkan Kolong Mobil
Kolong mobil terdiri dari banyak logam yang bisa berkarat dengan cepat. Oleh sebab itu, kolong perlu dibersihkan secara berkala untuk mencegah terjadinya karat. Setelah dibersihkan, pastikan kolong mobil dikeringkan hingga tak ada sisa-sisa air.
-
Merawat secara Rutin
Perawatan secara rutin perlu dilakukan sembari memperhatikan bila ada tanda-tanda karat. Selain itu, bila perlu, gunakan bahan-bahan antikarat untuk mencegahnya muncul.
Dari ulasan di atas, dapat diketahui bahwa cuaca dan lokasi memang dapat membuat karat pada mobil cepat muncul. Namun, tak perlu khawatir karena ada beberapa tips untuk mencegahnya. Lalu, untuk mendapatkan tips lainnya, klik http://suzukilampung.co.id/.