Berita

    Wajib Tahu! Ini Durasi Mengemudi Mobil yang Aman

    Berapa durasi mengemudi mobil yang aman ketika menempuh perjalanan jarak jauh? Jawaban dari pertanyaan tersebut pastinya wajib diketahui oleh setiap pengendara.

    Seperti diketahui bersama, mengemudi adalah kegiatan yang membutuhkan konsentrasi dan kewaspadaan yang tinggi. 

    Oleh karena itu, penting bagi setiap pengemudi atau sopir untuk mengetahui durasi yang aman dalam mengendarai mobil agar tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain di jalanan.

    Durasi Mengemudi yang Aman dan Ideal

    Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), durasi berkendara maksimal adalah 8 jam sehari untuk pengemudi umum dan barang. Dalam hal tertentu, pengemudi dapat bekerja selama 12 jam sehari termasuk istirahat ideal.

    Namun, durasi  yang aman sebenarnya tidak hanya ditentukan oleh waktu, tetapi juga oleh kondisi pengemudi dan kondisi jalan. Pengemudi yang lelah atau mengantuk sebaiknya beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.

    Untuk meminimalisir risiko kecelakaan, maka pengemudi membutuhkan manajemen waktu yang baik. Terutama ketika melakukan perjalanan jarak jauh.

    Setiap pengemudi boleh untuk berkendara selama 4 jam berturut-turut. Namun, setelah itu Anda wajib beristirahat minimal selama 30 menit.

    Tujuannya tidak lain adalah untuk memulihkan konsentrasi dan daya refleks pengendara dan mengurangi risiko kecelakaan. Sebab, berkendara dalam durasi waktu yang lama dapat menyebabkan gangguan microsleep akibat kelelahan.

    mengemudi

    Mengapa Mengemudi Sesuai Durasi yang Aman Sangat Penting?

    Mengemudi dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kelelahan, yang dapat mengurangi tingkat kewaspadaan dan reaksi pengemudi. Kelelahan mengemudi telah terbukti menjadi faktor penyebab kecelakaan lalu lintas yang serius.

    Selain itu, durasi mengemudi yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan. Hal tersebut dapat menyebabkan kondisi seperti nyeri punggung, ketegangan otot, dan gangguan sirkulasi darah yang muncul akibat posisi duduk yang lama di dalam kendaraan.

    Semakin lama seseorang mengemudi, maka akan semakin besar kemungkinan mereka kehilangan konsentrasi. Teralihnya perhatian dapat menyebabkan pengemudi tidak responsif terhadap situasi di jalan, meningkatkan risiko kecelakaan.

    Tips Berkendara Sesuai Durasi yang Aman

    Ada sejumlah kiat berkendara menurut durasi yang ideal. Apa saja itu? Berikut adalah poin-poin dan penjelasannya:

    • Buat Jadwal Istirahat

    Sisipkan waktu istirahat setiap 3-4 jam atau setiap 100 mil perjalanan. Istirahat singkat dapat membantu meredakan kelelahan dan menjaga kewaspadaan.

    • Bagi Tugas Mengemudi

    Jika mungkin, bagi tugas mengemudi dengan penumpang lain. Ini membantu mengurangi beban pengemudi dan memberikan kesempatan untuk istirahat.

    • Pilih Waktu Mengemudi yang Tepat

    Hindari mengemudi pada waktu-waktu ketika biasanya tubuh Anda sedang beristirahat, seperti larut malam atau dini hari. Pilih waktu yang optimal untuk mengemudi.

    • Perhatikan Kondisi Kesehatan

    Perhatikan kondisi kesehatan Anda saat untuk memutuskan untuk berkendara di jarak yang jauh. Jika Anda merasa lelah atau tidak sehat, beri diri Anda izin untuk beristirahat lebih lama sebelum melanjutkan perjalanan.

    • Bergerak dan Regangkan Tubuh

    Selama istirahat, luangkan waktu untuk bergerak dan meregangkan tubuh. Ini membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah.

    Kesimpulannya, menjaga keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab setiap pengendara. Dengan menjaga durasi mengemudi yang aman, Anda dapat mengurangi risiko kecelakaan, melindungi kesehatan, dan memberikan kontribusi positif terhadap keselamatan pengguna jalan.