Lampu Indikator Mobil Terus Menyala, Mengapa
Ketika kamu melihat lampu indikator mobil tidak berhenti berkedip, dalam benak mungkin bertanya-tanya, apa yang salah dengan mobil ini. Apa ada kerusakan di salah satu mesinnya? Ketakutan dan kecemasan akan muncul bersamaan.
Namun, apa arti sebenarnya dari lampu indikator mobil menyala terus-menerus itu?
Tujuan dari lampu indikator adalah untuk menunjukkan masalah yang terdeteksi pada mobil dan memperingatkan pengemudi tentang masalah tersebut. Jadi, ketika lampu ini menyala, kamu tidak boleh mengabaikannya dan harus segera melakukan pengecekan untuk mencari tahu penyebabnya.
Lampu Indikator dapat menandakan tiga jenis masalah yang berbeda. Berkedip sesekali menunjukkan kerusakan mesin sementara. Dalam hal ini, ada baiknya untuk mewaspadai kemungkinan masalah yang akan datang yang nantinya dapat berubah menjadi masalah yang lebih serius.
Namun, ketika lampu indikator mobil terus menyala, biasanya itu menunjukkan masalah serius dan membutuhkan tindakan yang harus segera diambil. Terkadang, masalah yang terjadi pada kendaraan tidak terlalu serius. Hanya saja permasalahan itu dapat mempengaruhi emisi kendaraan, misalnya.
Terakhir, lampu indikator bisa saja menyala sepanjang waktu. Jika itu terjadi, tandanya mesin sudah salah tembak dan kamu harus segera menghentikan mesin untuk mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah. Misalnya, dapat menyebabkan catalytic converter menjadi terlalu panas dan bahkan mengakibatkan kebakaran.
Fungsi dari Lampu Indikator pada Mobil
Lampu indikator mobil memiliki warna masing-masing. Tiap warna mempunyai fungsi yang berbeda, yaitu:
1. Warna merah
Merah artinya bahaya. Bisa juga diartikan ketika warna ini menyala, artinya sistem tengah memberikan peringatan kepada pemilik kendaraan jika ada bahaya di dalam mesin.
2. Warna kuning
Kuning lebih sering diartikan sebagai bentuk kehati-hatian. Warna ini bisa memberikan informasi tentang nilai batas tertentu atau peringatan. Misal, tekanan oli sudah mencapai ambang batasnya sehingga harus diwaspadai.
3. Warna hijau
Hijau juga bisa berarti damai. Artinya, ketika lampu ini menyala, mesin dalam kondisi normal dan baik-baik saja. Sehingga kamu tidak perlu khawatir.
Selain memahami warna-warna yang muncul pada lampu indikator, kamu pun perlu tahu apa saja jenisnya.
1. Temperatur mesin
Lampu indikator ini berfungsi untuk memastikan mesin bekerja dengan baik. Ketika panasnya sudah berlebih, segera cek di bagian radiator atau sistem pendingin mobil, karena biasanya saling berhubungan.
2. Tekanan oli
Ikon serupa kaleng oli ini dipakai untuk menginformasikan tentang tekanan oli pada kendaraan. Apabila lampu ini menyala, bisa dipastikan ada masalah pada bagian pelumasan mesin. Segera cek dan perbaiki sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah.
3. Tekanan angin pada ban
Tire Pressure Monitor System (TPMS) umumnya hanya dimiliki di kendaraan jenis tertentu. Lampu ini berfungsi untuk memantau tekanan angin yang diterima ban. Ketika tekanan terlalu rendah atau tinggi, lampu akan langsung menyala. Sebab, idealnya ban hanya mampu menerima tekanan di angka 30 - 35 psi.
4. Pengecekan mesin
Sewaktu mobil dinyalakan, mesin akan melakukan pengecekan secara keseluruhan pada sensor-sensor di dalamnya. Jika ada satu yang dirasa tidak berfungsi dengan baik, maka lampu engine check akan langsung menyala.
Ketika lampu indikator ini sudah menyala, akan sangat susah untuk mendeteksi bagian mana yang mengalami kerusakan. Untuk itu, kamu harus segera membawanya ke bengkel resmi agar dapat segera diperbaiki sebelum kerusakannya semakin parah.
Lampu indikator mobil menyala terus-menerus, itu pasti ada alasan di baliknya. Apakah itu sebuah peringatan jika mesin mengalami kerusakan serius atau hanya sekadar peringatan awal. Apa pun itu, ada baiknya untuk kamu waspada sejak dini & segeralah bawa ke bengkel resmi Suzuki untuk segera diperbaiki. Jadwalkan kunjungan service mobil Suzuki anda di website https://suzukilampung.co.id/ & dapatkan jadwal yang sesuai dengan keinginan anda.