-
Usahakan Cari Alternatif Jalan yang Lebih Aman
-
Jika Menerjang Genangan Air, Pastikan Ketinggiannya
-
Kurangi Kecepatan Berkendara
-
Pastikan Tetap Jaga Jarak Aman
-
Manfaatkan Objek Sekitar untuk Melihat Batas Jalan
-
Segera Cek Kondisi Mobil
Tips Aman saat Menerjang Genangan Air ketika Mengemudi
Jika Anda berkendara pada musim hujan, maka ada berbagai hal yang sering menjadi rintangan. Tidak jarang pula banyak pengendara yang perlu menerjang genangan air.
Fokus berkendara memang perlu selalu dijaga dengan baik ketika sedang melintasi jalanan di cuaca hujan, sehingga bisa meminimalisir kejadian tidak diinginkan. Lalu, ketika akan melintasi genangan air, ada hal-hal yang penting untuk diperhatikan.
Tips Menerjang Genangan Air
Supaya tetap aman dan meminimalisir berbagai risiko keselamatan, maka ada baiknya Anda memperhatikan dan melakukan tips di bawah ini:
Jika sedang berkendara dan melihat ada genangan air, maka hal yang pertama dapat Anda lakukan adalah berusaha untuk menghindari genangan tersebut. Carilah alternatif jalur lainnya, karena ada berbagai risiko jika melintasinya.
Di dalam genangan air, bisa saja ada jalanan yang sudah rusak, selokan tidak terlihat, jalanan yang lebih rendah, dan sebagainya. Hal ini bisa membuat mobil Anda terperosok ke dalamnya dan menjadi semakin sulit melaju.
Meski sebaiknya dihindari, namun seringkali jalur tersebut memang terpaksa harus dilintasi. Jika memang akan menerjangnya, maka Anda perlu memastikan bahwa ketinggian genangan air tersebut tidak melebihi 30 centimeter.
Ukuran ketinggian tersebut bisa dibilang kurang lebih setengah dari tinggi ban mobil. Jika masih berada dalam ketinggian tersebut, maka masih masuk dalam kategori genangan air.
Namun, jika sudah lebih tinggi dari angka tersebut, maka sudah bisa dikategorikan sebagai ketinggian banjir.
Berbagai jenis mobil memang dirancang untuk dapat melintasi genangan air, namun akan semakin berisiko jika harus melintasi kawasan banjir. Maka dari itu, jika air terlalu tinggi, usahakan untuk tidak memaksakan diri.
Ketika berkendara ketika atau setelah turun hujan, maka jalanan akan cenderung licin dan menyisakan berbagai genangan air. Maka dari itu, sebaiknya Anda mengurangi kecepatan berkendara supaya dapat menghindari berbagai risiko kecelakaan.
Jika sedang menerjang kawasan dengan genangan air, maka hal ini perlu semakin diperhatikan. Ada baiknya berkendara dalam kecepatan yang rendah dan konstan, sehingga dapat meminimalisir risiko masuknya air ke bagian ruang bakar.
Selain mengurang kecepatan, hal penting lainnya yang perlu diperhatikan yaitu menjaga jarak aman. Pastikan Anda menjaga jarak dari kendaraan lain, baik di depan, belakang, maupun samping kanan dan kiri.
Hal ini akan menjadi lebih penting ketika sedang melintasi kawasan hujan lebat yang menyebabkan jarak pandang menjadi semakin pendek.
Usahakan juga menjaga jarak dengan berbagai objek lain yang berpotensi terjatuh dan menimpa kendaraan, misalnya baliho atau pepohonan.
Kiat menerjang genangan air yang selanjutnya yaitu Anda dapat memanfaatkan objek di sekitar untuk memantau situasi.
Misalnya, menjadi penting untuk tetap mengetahui batas pinggir jalan, sehingga Anda bisa memperhatikan tiang atau pohon di sekitar.
Setelah Anda melintasi kawasan dengan genangan air, maka sebaiknya jangan lupa untuk mengecek kondisi mobil. Anda dapat mengeceknya ke bengkel terdekat jika tidak terlalu paham tentang komponen mobil.
Pengecekan ini menjadi penting untuk memastikan kondisi mobil, apakah ada komponen yang rusak atau tidak. Jika ada komponen yang perlu dirawat atau diperbaiki, maka perlu dilakukan segera, sebelum kerusakan bertambah parah.
Itulah berbagai tips berkendara yang dapat Anda lakukan ketika sudah memasuki musim hujan. Hal ini akan lebih berguna jika harus melintasi kawasan yang rawan banjir.
