Apa yang Harus Dilakukan Jika Ban Mobil Pecah saat Mudik?

Ban mobil pecah saat mudik mungkin jarang terjadi, tetapi saat itu terjadi, kebanyakan pengemudi tidak siap menanganinya. Akibatnya, mereka sering panik dan salah mengambil tindakan.
Padahal, ketika ban meletus, hanya butuh sekitar ¼ detik sebelum kendaraan Anda tiba-tiba hilang kendali (ada kemungkinan terguling juga).
Nah, jika reaksi Anda keliru, hal ini membahayakan keselamatan Anda dan penumpang, tidak peduli seberapa lambat dan aman kendaraan Anda.
Lantas, bagaimana cara memahami cara merespons kejadian ini dengan benar agar tetap aman di jalan? Simak artikel ini untuk mengetahui tips mengendalikan ban mobil pecah saat dikendarai beserta cara mencegahnya!
Tips Mengendalikan Ban Mobil Pecah saat Mudik
Selain menjaga pikiran agar tidak panik, coba ikuti beberapa langkah ini supaya mobil Anda tetap terkendali saat ban pecah atau meletus:
-
Turunkan Kecepatan secara Bertahap
Semakin rendah kecepatan Anda, maka semakin besar pula peluang untuk mengendalikan kendaraan Anda. Saat ban pecah, mobil akan kehilangan keseimbangan, terutama jika melaju dalam kecepatan tinggi.
Oleh sebab itu, jika Anda mengalami hal ini, upayakan untuk mengurangi kecepatan secara perlahan supaya kendaraan tidak tergelincir, bahkan sampai kehilangan kendali.
-
Jangan Menginjak Pedal Rem dengan Kuat dan Mendadak
Saat situasi darurat (termasuk ban mobil meletus), refleks yang sangat wajar dan alami jika Anda menginjak rem sekuat mungkin.
Namun, tahukah Anda bahwa pengereman mendadak justru bisa memperburuk keadaan? Mobil Anda bisa semakin tidak stabil dan berpotensi tergelincir.
-
Jangan Tiba-Tiba Melepas Pedal Gas
Selain menghindari pengereman mendadak, jangan langsung melepas pedal gas sepenuhnya. Lepaskan secara bertahap agar mobil tetap stabil. Bahkan, para ahli merekomendasikan untuk menahan pedal gas sebentar sebelum melepasnya perlahan.
Mengapa ini penting? Sebab, ban yang kempes sudah memberikan efek deselerasi yang cukup kuat. Jika Anda menggunakan cruise control, sebaiknya segera nonaktifkan guna mencegah mobil Anda terus melaju.
-
Jaga Mobil Tetap Mengarah Lurus
Perlu Anda ketahui bahwa saat ban pecah, mobil cenderung bergerak ke satu sisi. Jika tidak dikoreksi dengan benar, kendaraan bisa tergelincir ke pembatas jalan, atau bahkan bisa masuk ke jalur berlawanan. Sangat berbahaya, bukan?
Oleh karena itu, penting untuk mempertahankan setir agar tetap lurus. Jika mobil mulai berbelok ke satu sisi, tariklah setir perlahan ke arah yang berlawanan untuk menjaga keseimbangan.
-
Biarkan Mobil Melaju Perlahan Hingga Berhenti Sendiri
Setelah kecepatan berkurang, biarkan mobil berhenti secara alami. Bila perlu, Anda bisa menggunakan pengereman mesin.
Jika kecepatan mobil Anda sudah cukup rendah, baru injak rem secara perlahan untuk memastikan kendaraan berhenti dengan aman.
Jangan lupa menyalakan lampu sein untuk memberi tanda kepada pengendara lain bahwa Anda berniat menepi. Setelah mobil benar-benar berhenti, nyalakanlah lampu hazard sebagai peringatan bagi kendaraan di belakang.
Mengganti Ban Pecah secara Mandiri, Begini Langkah-Langkahnya
Keterampilan mengganti ban secara mandiri sebenarnya sangat diperlukan oleh pemilik kendaraan. Terlebih lagi jika mengalami situasi darurat seperti ban pecah di tengah perjalanan. Apabila sewaktu-waktu mengalami hal tersebut, Anda bisa terapkan langkah-langkah ini:
-
Tepikan mobil Anda di tempat yang aman dan nyalakan lampu hazard.
-
Pasang segitiga pengaman (jaraknya minimal 4 meter dari belakang mobil Anda).
-
Aktifkan rem tangan agar mobil Anda tidak bergerak saat Anda mengganti ban.
-
Kendorkan mur roda menggunakan kunci roda.
-
Untuk melepas roda, gunakan dongkrak untuk mengangkat mobil. Dongkrak harus diletakkan di permukaan yang stabil dan datar.
-
Lepas ban yang kempes atau pecah dan ganti dengan ban serep, posisikan dengan benar pada hub roda.
-
Pasang kembali mur roda dan kencangkan.
Berdasarkan langkah-langkah di atas, artinya Anda membutuhkan beberapa peralatan khusus untuk mengganti ban mobil sendiri. Di antaranya, ban serep, dongkrak, kunci pas, dan segitiga pengaman.
Jika bagi Anda terlalu sulit mengganti ban mobil secara mandiri (terutama bagi wanita), jangan ragu untuk meminta bantuan orang lain atau menghubungi layanan towing atau pusat perbaikan ban terdekat.
Bisakah Mencegah Ban Mobil Pecah saat Mudik?
Selain mempersiapkan barang bawaan, ada satu hal lainnya yang tidak boleh dilewatkan agar ritual perjalanan pulang kampung berjalan lancar, yaitu memeriksa bagian-bagian mobil, tak terkecuali ban.
Berikut ini adalah berbagai tips pencegahan yang bisa Anda lakukan supaya ban mobil tidak pecah di tengah jalan:
-
Memeriksa tekanan udara (kisaran 34-36 psi untuk mobil).
-
Pastikan telapak ban maupun sekitar pentil bebas dari tanda-tanda kebocoran.
-
Kosongkan terlebih dahulu isi ban, lalu isi dengan nitrogen.
-
Spooring dan balancing untuk meningkatkan performa ban.
-
Gunakan semir ban untuk menjaga kelenturan sekaligus penampilan.