- Kenali Karakter Pengemudi yang Agresif
- Terapkan Defensive Driving
- Ada Baiknya Mengalah
- Jika Perilaku Dirasa Membahayakan, Laporkan ke Pihak Berwajib
- Atur Emosi
Cara Menghindari Pengemudi Agresif: Meningkatkan Keselamatan di Jalan Raya
Ketika sedang berkendara, mungkin saja Anda akan bertemu berbagai karakter pengemudi. Sebagai contoh, bisa saja bertemu pengemudi agresif yang bisa saja perilakunya membahayakan pengguna jalan lainnya.
Bagaimana cara untuk menghindari pengemudi dengan karakter semacam itu? Baca pembahasan berikut hingga tuntas dan pastikan Anda tetap menjaga keselamatan berkendara di jalan raya!
Cara Menghindari Pengemudi Agresif
Berikut adalah hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk menghindari berbagai risiko ketika bertemu dengan pengemudi yang agresif:
Sebagai pengemudi, ada baiknya Anda mengenali berbagai karakter pengemudi, termasuk yang sifatnya agresif.
Biasanya, pengemudi agresif didominasi oleh pengemudi yang masih pemula dan jam terbangnya masih terbilang sedikit. Emosi mereka cenderung belum stabil, sehingga berpengaruh terhadap pola kemudinya.
Ciri-ciri yang sering terlihat yaitu mengemudi dengan kecepatan di atas ketentuan dan tidak konsisten, kasarnya akselerasi serta deselerasi, serta bersikap arogan ketika berkendara.
Hingga saat ini, masih ada saja pengemudi yang kurang memperhatikan keselamatan pengguna jalan lainnya, sehingga cenderung bersikap egois di jalan. Untuk berbagai kasus, hal tersebut bahkan bisa berujung konflik atau kecelakaan lalu lintas.
Supaya tetap dapat berkendara dengan aman meski harus berpapasan dengan pengemudi yang agresif, Anda dapat menerapkan teknik defensive driving.
Caranya, dengan meningkatkan kewaspadaan, kesadaran, menjaga sikap, dan melakukan berbagai antisipasi bahaya.
Ketika bertemu dengan karakter pengemudi yang cukup agresif, ada baiknya Anda mengalah supaya tidak terjadi keributan yang berkelanjutan.
Dengan begitu, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan aman ketika sudah berpisah dengan pengemudi tersebut.
Mungkin saja, ada pengemudi yang sikap atau pola kemudinya sudah dianggap berbahaya bagi pengguna jalan lainnya.
Jika sudah mencapai tahap itu, maka sebaiknya Anda melaporkannya ke pihak berwajib. Dengan begitu, maka pengemudi tersebut dapat ditangani langsung oleh mereka supaya tidak mengganggu pengguna jalan lainnya.
