Ketahui Dampak Mobil Jarang Dipanaskan!

icon 30 January 2023
icon Admin

Memanaskan mobil menjadi salah satu kegiatan yang sering dilakukan setiap pagi. Kegiatan ini dilakukan dengan menyalakan mesin mobil, kemudian mendiamkannya selama beberapa menit. Namun, apa yang terjadi jika mobil jarang dipanaskan? 

Pada dasarnya, memanaskan mobil dilakukan agar dapat meningkatkan daya listrik aki serta memberi kesempatan pada oli agar dapat melumasi semua bagian mesin. Sehingga, gesekan antar logam yang dapat membuat komponen menjadi aus akan semakin kecil. 

Dampak Mobil Jarang Dipanaskan

Bila mobil tidak pernah dipanaskan, berikut sejumlah dampak yang dapat terjadi, antara lain:

        1. Aki Menjadi Soak

Salah satu dampak mobil tidak pernah dipanaskan adalah aki menjadi soak. Umumnya, aki akan menyalurkan tegangan listrik dalam kurun waktu tertentu dan membuat voltase aki berkurang hingga akhirnya mobil sulit dinyalakan. 

Hal ini disebabkan karena kabel aki yang menyerap listrik ketika mobil tidak dipanaskan serta tidak digunakan. 

        2. Tangki Bahan Bakar Menjadi Berkarat

Bila mobil didiamkan saja dalam waktu lama, nantinya tangki bahan bakar bisa rentan terkena karat. Hal ini disebabkan karena terdapat area yang tidak terkena bahan bakar, serta ada ruang udara yang berada di dalamnya. 

Hal ini akan memberi dampak di bagian kawat pelampung. Bila kawat pelampung berkarat, indikator yang menunjukkan bahan bakar tidak bisa menunjukkan jumlah bahan bakar dalam mobil dengan tepat. 

        3. Bahan Bakar Mengendap

Mobil yang tidak pernah dipanaskan bisa membuat bahan bakar serta oli mengendap. Hal ini disebabkan karena tidak terdapat tekanan yang dilakukan mobil sehingga bahan bakar tidak bisa mengalir dengan baik. 

Bila hal ini terjadi, sejumlah komponen yang erat kaitannya dengan bensin dan oli akan mongering. Endapan keduanya bisa menghambat pelumasan mesin serta penyaluran bahan bakar. Oleh sebab itu tidak mengherankan bila mobil yang jarang dipanaskan mempunyai penurunan performa, karena kinerja mesin juga ikut terhambat. 

Tips Memanaskan Mesin Mobil

Setelah mengetahui sejumlah dampak karena mobil jarang dipanaskan, hal lain yang harus diketahui adalah cara memanasi mobil dengan tepat. Berikut sejumlah tips yang harus diperhatikan, antara lain:

        1. Panaskan Mobil Selama Kurang Lebih 15 Menit

Agar dapat menjaga fungsi mesin mobil, rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk memanaskan mesin mobil adalah 15 menit lamanya. Tetapi, durasi memanaskan mesin ini berbeda-beda sesuai putaran radiator. 

Anda dapat memperhatikan putaran kipas pada radiator agar dapat memastikan mesin sudah mencapai panas sesuai dengan suhu tepatnya. 

        2. Buka Seluruh Jendela

Ketika memanaskan mobil, pastikan sudah membuka seluruh jendela. Hal ini dilakukan agar sirkulasi udara di dalam mobil tetap nyaman dan bersih. Dengan membuka jendela, udara kotor serta bakteri yang tertutup di dalam mobil tidak akan tertinggal di kursi. 

        3. Perhatikan Indikator di Bagian Dashboard dengan Baik

Mesin mobil umumnya tidak terlepas dari bagian kelistrikan. Oleh sebab itu, Anda harus memperhatikan setiap indikator yang menyala ketika memanaskan mesin. 

Ketika indikator tidak menyala, berarti mobil aman dipanaskan. Bila seluruh indikator menyala ketika mobil dipanaskan, ini berarti mobil berada dalam keadaan prima. 

        4. Pindah Posisi Parkir

Ketika mesin dipanaskan, Anda dapat memindah posisi parkir. Hal ini dilakukan agar bisa mencegah perubahan bentuk ban dan membuat tidak menjadi penyok di salah satu sisinya karena lama menopang berat mobil. 

Ternyata, mobil jarang dipanaskan dapat membuat performa kendaraan menjadi kurang maksimal. Oleh sebab itu pastikan selalu memanaskan mobil setiap hari, dan melakukan servis secara berkala. 

Bagi Anda yang ingin melakukan service berkala, segera kunjungi website https://suzukilampung.co.id/ untuk mendapatkan booking jadwal servicenya.