-
Melumasi Komponen Mobil
-
Mengisi Ulang Daya Aki
-
Mencegah Kebocoran Proses Kompresi
-
Perhatikan Durasi Pemanasan
-
Tidak Perlu Menginjak Pedal Gas
-
Tidak Menyalakan AC
Pentingkah Memanaskan Mobil? Ini Penjelasannya
Memanaskan kendaraan sangat penting dilakukan terutama jika mobil Anda jarang digunakan. Kegiatan ini juga penting bagi Anda yang memiliki mobil non-injeksi atau konvensional.
Pentingnya Memanaskan Mobil
Lalu, mengapa mobil perlu dipanasi terutama jika jarang digunakan? Berikut beberapa manfaat memanaskan kendaraan Anda:
Seperti yang Anda ketahui pelumasan komponen mobil sangatlah penting sehingga komponen mesin tidak aus. Saat mobil Anda tidak digunakan lebih dari 6 jam atau bahkan berhari-hari oli biasanya akan turun dan bagian atas mesin akan mengering.
Supaya sirkulasi oli dapat kembali naik ke atas untuk melumasi komponen mesin, maka Anda perlu memanaskan kendaraan Anda.
Jika Anda tidak memanaskan mesin mobil Anda dalam jangka waktu lama, pada saat akan digunakan mobil bisa sulit dinyalakan.
Aki mobil memiliki fungsi yang sangat penting terutama dalam sistem kelistrikan kendaraan. Saat kendaraan lama tidak digunakan, daya aki akan berkurang atau melemah.
Melemahnya daya aki bisa menimbulkan beberapa masalah seperti mobil menjadi lebih sulit dinyalakan, lampu menjadi redup, dan sejenisnya. Daya aki akan terisi kembali jika Anda memanaskan mesin kendaraan Anda.
Kegiatan memanaskan kendaraan juga bisa mempengaruhi proses pembakaran bahan bakar mesin. Beberapa komponen mobil ada yang dibuat tidak presisi dan komponen tersebut akan menjadi presisi ketika mobil dipanaskan.
Kondisi tersebutlah yang akan mencegah terjadinya kebocoran kompresi sehingga proses pembakaran udara dan bahan bakar dapat berjalan sempurna.
Jika kebocoran kompresi terjadi, maka bisa menyebabkan kendaraan menjadi lebih boros bahan bakar.
Cara Memanaskan Mobil yang Tepat
Meski penting, memanaskan kendaraan juga tidak bisa dilakukan sembarangan karena justru dapat merusak komponen kendaraan Anda. Berikut tips memanasi kendaraan yang tepat.
Memanaskan mesin mobil injeksi sebenarnya bukanlah keharusan. Sebab, mesin sudah dilengkapi teknologi yang dapat mengendalikan pembakaran mesin mobil. Oleh karena itu, Anda bisa memanasi mesin mobil ini cukup selama 30 detik saja.
Sedangkan jika mobil Anda berjenis konvensional atau yang belum injeksi, memanaskan kendaraan dilakukan cukup 5 menit saja.
Memanaskan kendaraan tidak perlu terlalu lama karena justru akan membuang bahan bakar secara percuma dan menyebabkan pencemaran udara yang tidak baik untuk kesehatan pernapasan.
Saat akan memanaskan kendaraan, Anda juga tidak perlu menginjak pedal gas cukup memanaskan mesin dalam kondisi idle. Langsung menggerakkan mobil tepat setelah dinyalakan dapat membebani mesin.
Setelah dipanaskan selama beberapa saat, Anda baru bisa menggerakkan mobil. Supaya komponen dan suplai listrik dapat bekerja maksimal, Anda bisa menggerakkan mobil setelah memanasinya seperti berkeliling dalam waktu singkat.
Ketika baru menyalakan kendaraan, sebaiknya Anda tidak langsung menghidupkan AC. Hal tersebut dapat membebani mesin mobil Anda dan berpotensi mengganggu kinerja mesin AC.
Freepik.com
Selain beracuan pada durasi, mobil bisa dikatakan sudah terpanasi dengan baik dapat dapat digunakan ketika jarum indikator temperatur berada di posisi tengah.