Sering Terburu-buru saat Mengemudi? Hati-Hati, Bisa Merusak Suspensi Mobil

Ada banyak alasan yang membuat orang menjadi terburu-buru saat mengemudi. Misalnya adalah bangun terlambat. Sayangnya, kebiasaan ini bisa merusak suspensi mobil. Terlebih lagi bila kebiasaan tersebut dibiarkan begitu saja tanpa ada perubahan dalam waktu lama.
Mengapa suspensi bisa rusak akibat mengemudi secara terburu-buru? Alasan inilah yang perlu Anda pahami agar mobil semakin awet. Berikut uraian mengenai alasan tersebut.
Alasan Suspensi Mobil Rusak saat Mengemudi Terburu-buru
Suspensi merupakan sistem komponen yang meredam getaran dan guncangan saat mobil melaju. Tujuannya adalah untuk menjaga stabilitas mobil dan kenyamanan pengemudi serta penumpang.
Tanpa suspensi, tentu perjalanan akan terganggu. Sayangnya, suspensi bisa rusak karena kebiasaan mengemudi secara terburu-buru. Berikut alasan mengapa hal tersebut terjadi.
-
Melewati Jalan Berlubang dengan Cepat
Orang yang terburu-buru cenderung memacu kendaraannya dengan cepat. Bahkan, orang tersebut tak lagi melihat kondisi jalan sehingga lubang bisa dilewati begitu saja dengan kecepatan tinggi.
Hal ini bisa membuat suspensi menjadi cepat rusak karena mobil bergoyang terlalu parah. Bahkan, mobil bisa memantul keras karena hal tersebut. Terkadang, kebiasaan ini juga bisa menimbulkan kecelakaan yang merugikan diri sendiri dan orang lain.
-
Melewati Jalan Berbatu dengan Cepat
Jalan berbatu sering dipilih sebagai jalur pintas saat terburu-buru. Terkadang, pengendara juga melintasinya dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, mobil menjadi bergoyang terlalu keras.
Goyangan mobil yang terlalu keras bisa membuat suspensi mobil menjadi cepat rusak. Terlebih lagi bila hal tersebut dilakukan berkali-kali. Tak hanya itu, mobil juga bisa oleng akibat kerasnya goyangan ini.
-
Pengereman Mendadak
Pengendara akan cenderung mengerem secara mendadak saat mobil melaju dalam kecepatan tinggi. Hal ini bisa merusak suspensi karena tekanan besar yang diberikan. Kerusakan tersebut dapat berupa keausan pada suspensi.
Selain itu, kerusakan juga bisa dialami oleh komponen-komponen lain saat mengerem mendadak. Misalnya adalah selang rem, roda mobil, poros penggerak, hingga ban. Biasanya, kerusakan ini baru terasa jika pengereman dilakukan berkali-kali.
-
Membawa Beban Berlebihan dengan Kecepatan Tinggi
Beban berlebihan bisa memberikan dampak negatif tersendiri bagi suspensi sehingga membuatnya cepat rusak. Dampak tersebut akan semakin terasa jika mobil yang mengangkut beban berlebih ini dikendarai dengan kecepatan tinggi.
Mobil dengan kecepatan tinggi membuat suspensi harus menahan goyangan lebih keras daripada biasanya.
Hal ini diperparah dengan beban yang terlalu berat bagi mobil. Oleh sebab itu, Anda perlu memelankan kendaraan dan memperhatikan batas beban.
-
Menabrak Trotoar
Mobil yang dikendarai dengan kecepatan tinggi cenderung lebih sulit dikendalikan. Akibatnya, mobil tersebut bisa menabrak benda apa saja dengan lebih mudah, termasuk trotoar.
Mobil yang menabrak trotoar bisa membuat suspensi menjadi cepat rusak. Terlebih lagi bila tabrakan tersebut cukup keras. Tak hanya itu, tabrakan ini juga bisa membahayakan nyawa pengendara maupun penumpang di dalam mobil.
-
Ban Cepat Aus
Mengemudi dengan kecepatan tinggi bisa membuat ban cepat aus. Hal ini disebabkan gaya gesek ban terhadap jalanan yang meningkat.
Bila ban aus tersebut dibiarkan, maka suspensi akan cepat rusak karena saling berhubungan. Selain itu, keausan ban juga membuat peluang terjadinya kecelakaan menjadi lebih tinggi karena hilangnya daya cengkeram terhadap jalanan.