Simak Perbedaan Aki Kering & Aki Basah
Komponen penting mobil yang berfungsi untuk menghidupkan mesin terbagi ke dalam dua kelompok, aki kering dan aki tipe basah. Sumber listrik akan di tampung di kedua komponen ini. Lantas, apa yang menjadi pembedanya?
Sama-sama menggunakan cairan elektroda dan digunakan sebagai sumber listrik, kedua komponen ini memiliki beberapa perbedaan. Anda dapat melihat penjelasan lebih detailnya melalui penjelasan berikut ini.
Perbedaan Aki Kering dan Aki Tipe Basah
Dari segi komponen, harga, dan perawatannya kedua tipe aki ini memiliki perbedaan. Ada pun perbedaannya adalah.
- Perbedaan dari Jenis Cairan
Aki tipe kering tetap saja memiliki cairan elektroda di dalamnya. Namun, antara aki tipe kering dan aki tipe basah cairan elektrodanya dibedakan oleh bentuknya. Encer adalah bentuk dari cairan yang dimiliki aki tipe basah sedangkan pada aki tipe kering Anda akan menemukannya dalam bentuk gel.
Cairan pada aki tipe basah harus sering diperiksa paling tidak sebulan sekali karena dapat berkurang akibat penguapan. Karenanya, Anda harus mengisi kembali cairan aki yang berisi asam sulfat dan demineralisasi pada aki tipe basah tersebut.
Berbeda dengan aki tipe basah, aki tipe kering tidak mengalami penguapan. Untuk itu, pengisian kembali cairan pada aki tipe kering tidak diperlukan.
- Perbedaan dari Jenis Wadah
Dari segi komponen lainnya, aki tipe kering memiliki wadah yang berwarna solid. Aki tipe basah memiliki wadah yang berwarna berkebalikan dengan aki tipe kering yaitu semi transparan.
Warna tersebut memang didesain sangat cocok untuk kedua komponen tersebut. Warna solid membuat Anda tidak bisa melihat isi dalam aki tipe kering karena memang tidak perlu. Berbeda dengan aki tipe kering, Anda dapat melihat volume cairan pada tipe basah karena warna wadah yang dimilikinya.
Di atas wadah aki basah dilengkapi tutup yang digunakan untuk menutupi lubang tempat mengisi cairan dan mencegah cairan tumpah. Sedangkan, aki tipe kering tidak perlu dilakukan pengisian ulang sehingga Anda tidak akan menemukan lubang pengisian cairan pada wadahnya.
- Perbedaan Perawatan Kedua Tipe Aki
Maintenance free disematkan pada aki kering karena memang tipe aki ini memerlukan perawatan yang tidak terlalu banyak. Disarankan juga untuk tetap selalu membersihkan kutub positif dan negatifnya.
Selanjutnya pada aki tipe basah, cairan yang bersifat mudah menguap pada aki tipe basah membuatnya harus di cek secara rutin. Korosi pada tutup aki harus dihindari dengan cara membersihkan kerak putih yang sering muncul di sekitar tutup tersebut.
Tidak perlu dilakukan pengisian cairan ulang pada aki tipe kering. Namun, ketika tidak terjadi penurunan performa saat tidak ada kerusakan, Anda bisa mengisi daya aki ini. Pada aki tipe basah tentunya harus diisi ulang ketika cairan di dalamnya telah berkurang.
Terdapat sedikit cara perawatan yang berbeda dari kedua tipe ini. Namun, apapun tipe aki yang digunakan, Anda tetap harus sering menyalakan mobil untuk mencegah terjadinya pembekuan cairan elektroda yang ada di dalam kedua aki tersebut.
- Perbedaan Harga
Kedua komponen ini biasanya ditawarkan dengan harga yang berbeda. Aki tipe basah biasanya dibandrol dengan harga yang lebih murah karena perlu perawatan rutin. Untuk aki tipe kering memang lebih mahal mengingat perawatannya yang tidak terlalu rumit.
Anda telah mengetahui perbedaan tentang aki kering dan aki tipe basah melalui artikel ini. Apapun perbedaannya, komponen aki tetap harus selalu diperhatikan kondisinya agar performa mobil tetap terjaga dan Anda dapat berkendara dengan aman dan nyaman. Lakukan selalu pemeriksaan secara berkala dan melakukan booking servis di https://suzukilampung.co.id/ agar mendapatkan jadwal yang sesuai.