- Mengetahui Jenis Mesin Kendaraan Anda
- Perhatikan Nilai Oktan BBM
- Perhatikan Rasio Kompresi Mesin Anda
- Ikuti Aturan Pabrikan
Tips Memilih Bahan Bakar yang Cocok untuk Kendaraan
Mengenal jenis bahan bakar minyak (BBM) yang cocok untuk kendaraan Anda adalah hal yang krusial. Pemilihan yang tepat tidak hanya dapat memaksimalkan performa kendaraan, tetapi juga mencegah kerusakan prematur pada komponen penting kendaraan Anda.
Jasi, sesuaikan jenis BBM dengan spesifikasi mesin kendaraan Anda agar mendapatkan performa terbaik dan menjaga keandalan kendaraan Anda dalam jangka panjang.
4 Tips Memilih Bahan Bakar yang Cocok bagi Kendaraan Anda
Memilih BBM yang tepat merupakan faktor penting dalam menjaga kinerja dan keandalan kendaraan. Ikuti tips-tips praktis ini untuk memastikan Anda menggunakan BBM yang sesuai.
Di Indonesia, ada dua jenis mesin yang umum digunakan, yaitu mesin diesel dan mesin bensin.
Mesin diesel biasanya digunakan pada kendaraan besar seperti bus dan truk, namun beberapa SUV juga menggunakan mesin ini. Untuk mesin diesel, BBM yang cocok adalah solar seperti Pertamina Dex atau Dexlite.
Sementara itu, kendaraan dengan mesin bensin harus diisi dengan bensin seperti Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo.
Nilai oktan menunjukkan daya tahan BBM terhadap kompresi mesin tanpa terbakar sendiri. Semakin tinggi nilai oktannya, semakin sedikit timbal yang dihasilkan proses pembakaran.
Jika nilai oktan terlalu rendah, BBM akan sulit terbakar dan dapat menyebabkan kerak menumpuk di ruang pembakaran.
Setiap kendaraan mempunyai perbandingan kompresi yang unik, demikian juga dengan jenis BBM yang digunakan. Rasio kompresi adalah perbandingan volume ruang pembakaran dari kapasitas besar hingga kecil.
Rasio dalam piston adalah perbandingan antara volume silinder dan volume ruang bakar saat piston berada pada posisi terendah (titik bawah) dan posisi teratas (titik mati atas).
Dengan memiliki rasio yang tinggi, mesin dapat menghasilkan lebih banyak energi mekanis karena efisiensi termalnya meningkat. Oleh karena itu, diperlukan penyesuaian antara kompresi mesin dengan nilai oktan BBM.
Jika Anda tidak ingin repot memilih bahan bakar, ikuti saja aturan yang sudah dibuat oleh pabrikan kendaraan. Aturan tersebut sudah pasti akan menjamin keamanan dari kendaraan Anda.
Biasanya, aturan tersebut bisa Anda temukan pada buku manual kendaraan atau stiker yang ditempel pada mesin atau tutup tangki.