Kenali Penyebab Kemacetan Lalu Lintas

icon 22 August 2022
icon Admin

Kemacetan lalu lintas pada jam-jam sibuk sifatnya alami dari fungsi peradaban modern ini. Kemacetan ini adalah hasil dari keinginan besar individu untuk mengejar tujuan tertentu, yang pada akhirnya membebani infrastruktur transportasi saat ini setiap hari. 

Namun, terlepas dari upaya solusi, semua orang membenci kemacetan, dan itu semakin parah. Ada 4 penyebab utama kemacetan, apa saja?

Jenis Kemacetan Lalu Lintas

Menurut Departemen Perhubungan, ada dua kategori umum kemacetan lalu lintas: berulang dan tidak berulang. Menurut DOT, kemacetan berulang setiap hari menyumbang hampir setengah dari semua kemacetan lalu lintas.

Kemacetan ini terjadi ketika kapasitas tidak mencukupi untuk jumlah mobil yang menggunakan rute pada saat tertentu. DOT mengacu pada "gangguan sementara" lalu lintas, seperti cuaca buruk atau tabrakan mobil, sebagai jenis kemacetan kedua, yang tidak berulang.

Ada empat subkategori kemacetan di bawah dua kategori besar ini:

  • Lingkungan (tidak berulang)
  • Mekanik (tidak berulang)
  • Manusia (tidak berulang)
  • Infrastruktur (berulang)

Faktor-faktor ini menjelaskan mengapa penduduk kota sering melakukan perjalanan yang harus ditempuh 30 menit tetapi butuh waktu 45 menit.

  • Lingkungan

Menurut penelitian Dr. Jean Andrey dan Daniel Unrau, terjadi peningkatan 50% kecelakaan lalu lintas saat salju dan hujan. 

Cuaca memiliki dampak yang tidak terkendali pada lalu lintas dan kondisi jalan, dari kondisi basah atau berkabut hingga hujan salju yang mengerikan yang menghentikan mobil di jalurnya.

Jika kendaraan berada di posisi yang salah pada saat yang buruk, sesuatu yang lebih berbahaya, seperti tanah longsor yang tiba-tiba, dapat menghalangi lalu lintas dan mengakibatkan tabrakan. 

  • Mekanik

Kegagalan mekanis adalah elemen lain yang dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas. 

Meskipun dapat dikatakan bahwa seseorang menyebabkan masalah teknis, misalnya, jika mereka lalai merawat ban mobil dengan benar, hal ini bisa saja dicegah untuk terjadi.

Kegagalan mekanis juga dapat terjadi karena keadaan luar, seperti benda tajam di jalan. 

Pengemudi harus berhenti mengemudi ketika mengalami masalah mekanis, bahkan jika manusia dapat membantu dengan memeriksa mobil sebelum setiap perjalanan dan memastikan siklus pemeliharaan preventif diikuti. 

  • Manusia