Ketahui Cara Mengatasi Mobil Terendam Banjir

icon 15 March 2023
icon Admin

Ketika musim penghujan, mobil banjir mungkin adalah hal yang sangat tidak diinginkan bagi setiap pemilik mobil. Selain berdampak pada mobil secara fisik, mobil juga dapat mengalami kerusakan pada sistem mesin dan elektroniknya.

Terlebih bagi mereka yang dengan sengaja melintasi jalan yang terendam banjir, air pasti akan masuk ke dalam mobil, termasuk knalpot dan bagian lainnya. Jika sudah demikian, perbaikan atau servis di bengkel menjadi hal yang sangat diperlukan.

Tentunya, biaya perbaikan mobil yang terendam banjir dapat menimbulkan beban finansial yang cukup besar, terutama bagi pemilik kendaraan yang tidak memiliki asuransi mobil.

Mobil Banjir: Bagaimana Cara Menanganinya?

Terdapat beberapa cara yang dapat diterapkan untuk menangani mobil terendam banjir. Berikut adalah masing-masing penjelasannya:

  • Jangan Menyalakan Mesin Mobil Terlebih Dahulu

Saat mobil Anda terendam banjir, hal pertama yang harus dilakukan adalah jangan mencoba menyalakan mesin mobil terlebih dahulu.

Hal ini dikarenakan adanya risiko kerusakan pada sistem mesin dan elektronik akibat kelebihan air yang masuk ke dalam mobil.

Mesin dan elektronik mobil dapat rusak jika air masih terdapat pada ruang mesin. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa air yang masuk ke dalam mobil sudah sepenuhnya keluar terlebih dahulu.

  • Keluarkan Air dari Mobil

Setelah memastikan bahwa mobil dalam keadaan aman untuk diperiksa, segera keluarkan air yang ada di dalam mobil.

Pastikan untuk membuka semua pintu dan jendela mobil untuk memudahkan keluarnya air. Anda dapat menggunakan alat vakum untuk membantu proses pengeringan mobil.

  • Periksa Sistem Mesin dan Elektronik Mobil

Setelah air berhasil dikeluarkan dari mobil banjir, pastikan untuk memeriksa semua sistem mesin dan elektronik mobil. Periksa air filter, oil filter, dan juga kabel-kabel yang terdapat pada mesin mobil.

Jika terdapat kerusakan pada sistem tersebut, segera bawa mobil Anda ke bengkel untuk diperbaiki.

  • Periksa Sistem Kelistrikan Mobil

Sistem kelistrikan juga perlu diperiksa karena bisa terjadi kerusakan atau konsleting pada komponen-komponen elektronik mobil akibat terendam banjir.

Pastikan untuk memeriksa lampu, sistem audio, dan juga sistem navigasi. Jangan lupa untuk memeriksa pula sistem starter, sistem pengapian, alternator, dan sensor-sensor elektronik yang memiliki potensi kerusakan akibat banjir.

Jika terdapat kerusakan pada sistem tersebut, segera bawa mobil Anda ke bengkel untuk diperbaiki.

  • Ganti Oli Mesin dan Oli Gardan

Ketika mobil banjir, oli mesin dan oli gardan menjadi rentan terkontaminasi air yang masuk ke dalam mobil.

Jika air telah masuk ke dalam mesin, oli mesin dapat tercampur dengan air dan menurunkan kualitas pelumasan pada mesin.

Selain itu, air yang masuk ke dalam oli gardan juga dapat mengurangi kualitas pelumasan pada gardan dan mengakibatkan kerusakan pada sistem transmisi.

Oleh karena itu, ganti oli mesin dan oli gardan menjadi sangat penting untuk menjaga kinerja mesin dan gardan mobil Anda. Pastikan juga untuk memilih oli yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda.

  • Lakukan Pemeriksaan Berkala

Setelah mobil kebanjiran berhasil diperbaiki, pastikan untuk melakukan pemeriksaan berkala. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa mobil Anda dalam kondisi yang baik dan siap digunakan kembali.

Anda juga dapat melakukan perawatan rutin pada mobil Anda untuk meminimalisir risiko kerusakan pada sistem mesin dan elektronik mobil.

Perlu diingat bahwa cara penanganan mobil banjir ini sebaiknya dilakukan oleh ahli di bengkel resmi. Sebaiknya, jangan mencoba untuk melakukan perbaikan sendiri jika Anda tidak memiliki pengetahuan yang cukup mengenai mobil dan sistemnya. Anda bisa percayakan masalah mobil Anda kepada para ahli di bidangnya yang ada di bengkel resmi. Segera jadwalkan perawatan di bengkel terdekat di kotamu melalui website https://suzukilampung.co.id/