Tips Menghindari Microsleep saat Mengemudi Jarak Jauh
Beberapa tanda seseorang mengalami microsleeping yang harus Anda waspadai yaitu seperti sering menguap, kesulitan terjaga, kesulitan mengingat kejadian saat berkendara, mobil keluar jalur atau melewatkan rambu lalu lintas tanpa disadari.
Tips Menghindari Microsleep saat Berkendara Jarak Jauh
Berikut terdapat beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menghindari terjadinya microsleeping saat berkendara:
-
Tidur yang Cukup
Salah satu penyebab utama seseorang mengalami microsleeping adalah karena tidak tidur yang cukup sebelum berkendara sehingga berisiko mengantuk saat berkendara. Hal ini kerap terjadi pada pengemudi yang melakukan perjalanan jarak jauh terutama saat malam hari.
Oleh karena itu, penting untuk mendapat tidur yang cukup paling tidak sekitar 6 sampai 8 jam sehari. Pastikan Anda mendapatkan tidur yang berkualitas selama beberapa hari sebelum bepergian sehingga Anda tidak mengantuk pada hari Anda harus berkendara.
-
Beristirahat Ketika Mengantuk
Apabila Anda tiba-tiba merasa mengantuk saat di perjalanan, maka jangan ragu untuk menepi atau mencari rest area untuk beristirahat sejenak sampai rasa kantuk menghilang. Memaksakan tetap mengemudi saat merasa mengantuk bisa menyebabkan Anda mengalami microsleep.